Dear manusia tidak peduli...
sore itu sejak kamu datang ke rumah ku, saat itu aku yakin bahwa dirimu orang yang tulus dan niat memperjuangkan ku.
segala cara telah kamu lakui, apapun yg membuatku menjadi wanita yg mungkin beruntung sedunia kala itu.
namun itu semua tidak bertahan lama...
semua berubah ketika aku ucap kata "ya"
perjuangan, perlakuan yg dulu manis kini hambar dan menghilang... kemana?? sampai situkah perjuanganmu untukku??!
sejak kata "ya" yg terucap dalam bibir ku terlontar, sejak saat itu pula aku mencintaimu, menyayangimu, tak pernah sedikitpun aku tidak menerima keburukanmu, semua aku terima, dan aku berfikir kamu sudah damai dengan masalalumu.
NYATANYA TIDAK.
malam itu, kata kata yg aku dengar "aku kadang masih inget sama yg dulu"
saat itu juga AKU HANCUR SEHANCUR HANCURNYA. terlebih ucapan dia "kamu sama aja kaya yg dulu" ???!!!!!
sama dari mana?? sejauh ini aku tidak pernah memperlakukannya kasar, perkataanku masih di batas wajar, tidak pernah sedikitpun kata binatang tercurah dr mulutku untuknya.
tapi aku tetap dinilai SAMA.
halo manusia tidak peduli... yang punya masalalu bukan hanya dirimu. AKUPUN SAMA, BAHKAN LEBIH DARI MU. tapi semenjak kamu masuk dalam hidupku, aku berusaha damai oleh masalalu dan mencoba untuk melupakannya.
kenapa kamu tidak?
hampir 3 bulan dibohongi, berkeliaran dengan berbagai macam wanita, jalan dengan masalalu, entah apa saja yg mereka perbuat. dgn perasaan yg bisa dibilang yaa hanya penasaran saja denganku. rasanya luka ku yg dulu makin melebar.
terserah orang berkata apa, tapi yg sku tasakan sakit sekali.
sampai detik ini aku sayang, walau aku mencoba diam dan tak memperdulikannya, sama seperti dia, yg tidak memperdulikanku.
Ya tuhan... doaku sederhana... kau masih mengujiku hingga saat ini... setidaknya tuhan... beri rasa manis dalam kisah ini... jangan kau pahitkan juga, kisah hidupku sudah cukup pahit... aku mohon tuhan...
Komentar
Posting Komentar