wahai malam yang mengikis senja
dan bulan yang bersinar dimalam hari
kini aku kembali.
sedang apa dirinya?
mengapa tidak kembali?
apakah aku harus memulainya?
aku harap dia baik baik saja dan kebahagiaan selalu menyelimutinya.
setelah kata itu terucap dari mulutnya , entah kenapa pikiran ini semakin hari semakin sulit untuk biasa saja ?
“i wish we never met” mungkin kata itu ada benarnya karna ternyata you are too harry to forget.
tentang rasaa... rasa yang dulu sudah ada dan terkubur oleh waktu , kini terbuka kembali saat kata itu muncul
menimbulkan tanda tanya dalam diri
mengapa bisa?
apa aku pantas?
aku ini aneh!
seseorang yang penuh tanda tanya dalam diamnya
kini selalu terbayang di dalam benak
namun ... rasanya... mungkin tidak... hanya sesuatu yang mungkin tidak akan nyata.
tentang rasa ini,mungkin aku harus menyimpannya dalam diam
sampai pertanyaan dalam diri ini terjawab.
Komentar
Posting Komentar