TENTANG RASA 2

wahai malam yang mengikis senja

dan bulan yang bersinar dimalam hari

kini aku kembali.


sedang apa dirinya? 

mengapa tidak kembali?

apakah aku harus memulainya?

aku harap dia baik baik saja dan kebahagiaan selalu menyelimutinya.



setelah kata itu terucap dari mulutnya , entah kenapa pikiran ini semakin hari semakin sulit untuk biasa saja ?

“i wish we never met” mungkin kata itu ada benarnya karna ternyata you are too harry to forget.



tentang rasaa... rasa yang dulu sudah ada dan terkubur oleh waktu , kini terbuka kembali saat kata itu muncul 

menimbulkan tanda tanya dalam diri

mengapa bisa?

apa aku pantas?

aku ini aneh!



seseorang yang penuh tanda tanya dalam diamnya 

kini selalu terbayang di dalam benak




namun ... rasanya...  mungkin tidak... hanya sesuatu yang mungkin tidak akan nyata.

tentang rasa ini,mungkin aku harus menyimpannya dalam diam 

sampai pertanyaan dalam diri ini terjawab.




Komentar