Pancasila berasal dari bahasa Sankskerta “panca” dan “sila”. Panca berarti lima dan sila berarti dasar.Jadi panca sila diartikan sebagai 5 aturan yang harus ditaati. Dalam budaya Jawa dikenal dengan lima larangan atau yang biasanya dikenal dengan mo limo, yaitu tidak mateni (membunuh), tidak maling, tidak madon (berzinah) tidak berjudi mabok (minum/candu).
Pendidikan memiliki arti, yaitu proses pengembangan potensi, kemampuan, dan
kepribadian peserta didik yang dilakukan dengan usaha sadar dan terencana dengan tujuan agardapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan bangsa, karena cikal bakal kemajuan bangsa tergantung pada generasi muda.
Pendidikan pancasila adalah pendidikan yang mempelajari Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pendidikan pancasila merupakan salah satu cara untuk menanamkan pribadi yang bermoral dan berwawasan luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan pancasila memiliki peran penting dalam mendidik moral bangsa sehingga pendidikan pancasila ditetapkan sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah, dari jenjang TK hingga jenjang Peguruan Tinggi. Dengan mewajibkan pelajaran Pancasila diharapkan peserta didik tidak hanya mengembangkan intelektual saja tapi sangat penting menanamkan sikap dan perilaku bermoral. Kecerdasan intelektual dibarengi dengan kecerdasan etis akan bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat.
Dalam gambar garuda Pancasila terdapat tulisan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda namun tetap satu.
Pesan utama yang disampaikan dalam tulisan tersebut adalah Indonesia memiliki beragam ras,suku, dan agama. Perbedaan yang ada antara suku, ras dan agama tidak menjadikan perpecahan antara satu dengan lainnya.
Negara Indonesia dibentuk dan diarahkan untuk kepentingan semua, menuju kesejahteraan bersama. Perjuangan kemerdekaan bangsa meninggalkan jejak-jejak sejarah bahwa kemerdekaan Indonesia diperjuangankan oleh berbagai ras ,suku dan agama di Indonesia. Dengan demikian, Bhineka Tunggal Ika dapat dimaknai bahwa di Indonesia tidak boleh ada diskriminasi, tidak boleh ada sikap rasial antar sesama bangsa Indonesi, persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dikokohkan.
Terkait dengan hal di atas, terlihat urgensiya pendidikan pancasila diberikan sejak dini dan di semua jenjang pendidikan. Pendidikan Pancasila bila diberikan secara tepat, dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara ilmu pengetahuan teknologi tetapi juga cerdas secara ideologi, moral dan etika.
Komentar
Posting Komentar